Menerapkan Penataan Dokumen/File

Selamat Pagi Semua Sahabat,

Salam sehat selalu untuk kalian semua. Hari ini lagi beberes rumah dan lemari tempat kerja. Ternyata banyak sampah-sampah kertas yang berserakan dan tak beraturan di lemari. Kalo sudah kayak gini jadi tempat kuman dan serangga deh. Makanya hari ini saya mau sedikit cerita tentang penataan file atau dokumen yang wajib kita tata dan kelola untuk menyimpan file/dokumen supaya tidak rusak.

Dalam sebuah instansi baik negeri maupun swasta, penataan dokumen adalah hal yang penting. Dokumen yang tertata dengan rapi akan membantu sebuah instansi untuk mengelola arsip dengan baik serta menjalankan kegiatan usahanya secara lebih efektif dan efisien. alam penataan dokumen kantor dengan sistem nomor, arsip – arsip yang dimiliki disimpan berdasarkan pada urut-urutan nomor dari warkat yang terkait. Penataan dokumen dengan sistem nomor terbagi dalam beberapa bentuk lagi, yaitu sistem nomor urut, terminal digit filling, middle digit filling, dan duplex numerical filling. Penataan dokumen sistem nomor merupakan sautu cara penyimpanan arsip berdasarkan urut-urutan nomor dari warkat yang bersangkutan. 

Dalam penataan file/dokumen ada beberapa cara dalam penyimpanannya yaitu :

a. Sistem nomor urut
    Dalam sistem nomor urut, arsip disimpan menurut urut-urutan nomor 1 sampai nomor – nomor berikutnya secara urut.

b. Terminal digit filing
   Dalam penataan dokumen dengan sistem terminal digit filling, arsip disimpan dengan memperhatikan dua nomor terakhir, dimana dua nomor  
   terakhir yang sama dihimpun / disimpan pada tempat atau laci yang sama. Dua nomor terakhir dijadikan indeksnya.



c. Middle digit filing
    Penataan dokumen dengan Middle digit filing, menggunakan sistem penyimpanan arsip dengan memperhatikan dua nomor di tengah yang sama        dari nomor arsip yang ada. Ini dihimpun dan ditempatkan pada tempat atau laci yang sama. Dua nomor tengah dijadikan indeks nomor.



d. Duplex numerical filling
   Dalam duplex numerical filling, sistem penataan berkas menggunakan dua atau lebih kelompok nomor kode, setiap bagian kelompok dipisahkan      dengan garis atau koma, atau titik, atau diberi jarak. Sistem duplex digunakan untuk sistem – sistem subjek atau wilayah yang memakai  
  pembagian  sub – sub divisi pada setiap kelompoknya.





Nah, begitulah tata cara file yang baik dan benar dalam sebuah penataan dokumen atau file. Semoga menjadi inspirasi buat kalian yaa. Materi ini ada di dalam buku Administrasi Umum, By Sri Endang


#dirumahaja
#staysafe
#socialdistancing










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Ke 14

Belajar dan Aspek-Aspeknya

Resep Andalan Keluarga